Terbentuknya Saka Wirakartika
TNI AD melakukan kerja sama pembinaan serta pengembangan
pendidikan bela negara dan kepramukaan dengan Kwartir Nasional (Kwarnas)
Gerakan Pramuka. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Djoko Santoso
dan Ketua Kwarnas Azwar Anas menandatangani naskah kerja sama di Kodam Jaya,
Jakarta, Minggu (28/10).
Menurut KASAD, TNI AD membentuk “Saka Wira Kartika” sebagai
wadah gerakan pramuka di jajarannya. Pasalnya, hampir satu dasawarsa ini harus
diakui keikutsertaan AD secara langsung dalam membina pramuka belum mengemuka.
Pembentukan ini juga menindaklanjuti pencanangan oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono tentang revitalisasi gerakan pramuka Indonesia. “TNI
AD mengambil peran dalam rangka pembinaan generasi muda melalui gerakan pramuka
agar menjadi generasi muda berkarakter dan siap menjadi kader-kader pemimpin
bangsa,” ujar KASAD.
Untuk tahap awal, koordinasi dengan kwartir masih sebatas
tingkat kabupaten (Komando Distrik Militer/Kodim). Ke depan akan dikembangkan
setingkat kecamatan, bahkan kelurahan dan desa. Dengan langkah ini, TNI AD
mengkonkritkan kembali perannya sebagai kekuatan pertahanan negara, sekaligus
kekuatan moral dan kekuatan kultural bangsa.
Untuk mengefektifkan pembinaan kepramukaan, KASAD menjelaskan,
akan memerintahkan komandan satuan di jajaran TNI AD membentuk dan membangun
gugus depan teritorial. Saat ini, telah ada 115 gugus depan yang dibantu TNI
AD. “Gugus depan satuan tersebut akan membantu personel, materiil, moril,
organisatoris, fasilitas, dan peralatan untuk membantu gerakan pramuka,” ucap
KASAD. Secara konkret hal ini akan dibicarakan dalam rapat koordinasi teknis
(rakornis) Asisten Teritorial KASAD dan para Danrem, Selasa (30/10) mendatang.
Rapat tersebut, sekaligus memberi pembekalan dan orientasi
pramuka, sehingga komandan satuan memahami benar tentang kepramukaan. KASAD
membantah langkah ini sebagai upaya penambahan kekuatan TNI AD. Katanya, hal
ini semata-mata untuk membangun kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan
semangat kebangsaan sejak dini. “Sama sekali bukan upaya penambahan kekuatan
angkatan darat. Kalau orang mempunyai nasionalisme dan bela negara yang tinggi
otomatis akan memperkuat pertahanan negara. Itu modal yang sangat strategis
dalam pertahanan,” ujar KASAD.
Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai
dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan
Bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor
182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam
usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.
Pengorganisasian Saka binaan TNI-AD ini, tidaklah jauh berbeda
dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki
Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :
1. Krida Survival
2. Krida Pioneer
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida Bintal Juang
ImageTiap Krida memiliki Spesifikasi materi pendidikan yang
berbeda dengan krida lainnya.
Sudah barang tentu, di wilayah lainnya akan segera menyusul
pembentukan Saka Wira Kartika. Generasi ini membutuhkan pendidikan dan latihan
dalam upaya menghadapi tantangan ke depan, berpacu dengan kemajuan jaman dan
tehnologi yang ternyata juga memiliki dampak dan pengaruh negatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar