Blue Fire Pointer

Minggu, 21 Desember 2014

Tujuan dibentuknya saka wira kartika



Tujuan pembentukan Saka Wira Kartika adalah memberikan pengetahuan tentang pertahanan, keamanan dan juga bela negara kepada generasi muda, khususnya yang tergabung dalam Gerakan Pramuka.
Fisik dan arti dari Lambang Saka Wira Kartika
A. Bentuk.
Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segilima beraturan, yaitu lima sisinya sama panjang

B. Isi :
  1.  Lambang Eka Paksi.
  2.  2 buah Tunas Kelapa Gerakan Pramuka.
  3.  2 buah batang padi yang menguning.
  4.  Untaian pita bertuliskan Saka Wira Kartika.B. Isi.

C. Warna dan arti.

  1.  Warna dasar Merah Putih melambangkan bendera kebangsaan Republik Indonesia.
  2.  Lambang Kartika Eka Paksi. Terdiri atas kata “ Eka “ berarti Bintang. “ Eka “ berarti satu, dan “ Paksi “ berarti burung. Di atas burung terdapat Bintang Emas yang melambangkan kemenangan yang gemilang. Di dada Burung terdapat warna Merah Putih dan yang melambangkan kesucian dan keberanian. Sehingga keseluruhan melambangkan keperkasaan tanpa tanding dalam menjujung tinggi cita-cita luhur bangsa Indonesia.
  3. Tunas Kelapa Gerakan Pramuka. Melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya serbaguna. Seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.
  4.  2 Tangkai padi yang menguning. Melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
  5.  Segilima, Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia, yakni Pancasila.
  6.  Garis tepi warna kuning, melambangkan jiwa Pramuka yang kesatria.
  7.  taian pita berwarna merah dengan tulisan Saka Wira Kartika berwarna hitam 
    • a. Warna Pita merah melambangkan keberanian.
    • b. Warna tulisan hitam melambangkan ketegasan.
  8.  Tulisan Saka Wira Kartika :
  • a. Saka ( Satuan Karya Pramuka ) adalah wadah pendidikan guna menyakurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang Ilmu pengetahuan dan tehnologi.
  • b. Wira adalah kesatria muda yang terampil, tangkas dan cerdas.
  • c. Kartika adalah Bintang yang tinggi, melambangkan cita-cita yang tinggi dan berbudi luhur.

Lambang Saka Wira Kartika

Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segi lima beraturan dengan warda dasar merah dan putih. Di dalam segi lima tersebut terdapat gambar Kartika Eka Paksi, 2 buah tunas kelapa, 2 untai batang padi yang menguning, dan pita bertuliskan Saka Wira Kartika.


Lambang Saka Wira Kartika

Arti Lambang Saka Wira Kartika

Lambang Saka Wira Kartika mempunyai arti :
  1. Warna dasar merah putih melambangkan bendera kebangsaan Republik Indonesia
  2. Lambang Kartika Eka Paksi, terdiri atas kata "kartika" yang berarti bintang, "eka" yang berarti satu, dan "paksi" yang berarti burung. Di atas burung terdapat Bintang Emas yang melambangkan kemenangan yang gemilang. Di dada Burung terdapat warna Merah Putih dan yang melambangkan kesucian dan keberanian. Sehingga keseluruhan melambangkan keperkasaan tanpa tanding dalam menjujung tinggi cita-cita luhur bangsa Indonesia.
  3. Tunas Kelapa Gerakan Pramuka. Melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya serbaguna. Seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.
  4. Dua tangkai padi yang menguning melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
  5. Segilima, Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia, yakni Pancasila.
  6. Garis tepi warna kuning, melambangkan jiwa Pramuka yang kesatria.
  7. Untaian pita berwarna merah dengan tulisan Saka Wira Kartika berwarna hitam :
    • Warna Pita merah melambangkan keberanian.
    • Warna tulisan hitam melambangkan ketegasan.
  8. Tulisan Saka Wira Kartika :
    • Saka (Satuan Karya Pramuka) adalah wadah pendidikan guna menyakurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang Ilmu pengetahuan dan tehnologi.
    • Wira adalah kesatria muda yang terampil, tangkas dan cerdas.
    • Kartika adalah bintang yang tinggi, melambangkan cita-cita yang tinggi dan berbudi luhur. 


Penggunaan dan Pemakaian Lambang Saka Wira Kartika

Lambang Saka Wira Kartika dipergunakan untuk :

  1. Tanda Pengenal anggota Saka Wira Kartika
    Sebagai 
    tanda pengenal, lambang Saka Wira Kartika dibuat dari kain. Tanda Pengenal satuan ini dikenakan di seragam pramuka pada lengan baju sebelah kiri. Pemakaian tanda ini hanya boleh dilakukan jika anggota sedang mengikuti kegiatan Saka Wira Kartika atau mewakili atas nama Saka Wira Kartika.
  2. Bendera Saka Wira Kartika
    Bendera Saka Wira Kartika berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran empat berbanding tiga. Di tengahnya terdapat lambang Saka Wira Kartika dengan tulisan "Saka Wira Kartika" di atas warna dasar berwarna hijau.

SEJARAH SAKA WIRA KARTIKA


Terbentuknya Saka Wirakartika
TNI AD melakukan kerja sama pembinaan serta pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Djoko Santoso dan Ketua Kwarnas Azwar Anas menandatangani naskah kerja sama di Kodam Jaya, Jakarta, Minggu (28/10).
Menurut KASAD, TNI AD membentuk “Saka Wira Kartika” sebagai wadah gerakan pramuka di jajarannya. Pasalnya, hampir satu dasawarsa ini harus diakui keikutsertaan AD secara langsung dalam membina pramuka belum mengemuka.
Pembentukan ini juga menindaklanjuti pencanangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang revitalisasi gerakan pramuka Indonesia. “TNI AD mengambil peran dalam rangka pembinaan generasi muda melalui gerakan pramuka agar menjadi generasi muda berkarakter dan siap menjadi kader-kader pemimpin bangsa,” ujar KASAD.
Untuk tahap awal, koordinasi dengan kwartir masih sebatas tingkat kabupaten (Komando Distrik Militer/Kodim). Ke depan akan dikembangkan setingkat kecamatan, bahkan kelurahan dan desa. Dengan langkah ini, TNI AD mengkonkritkan kembali perannya sebagai kekuatan pertahanan negara, sekaligus kekuatan moral dan kekuatan kultural bangsa.
Untuk mengefektifkan pembinaan kepramukaan, KASAD menjelaskan, akan memerintahkan komandan satuan di jajaran TNI AD membentuk dan membangun gugus depan teritorial. Saat ini, telah ada 115 gugus depan yang dibantu TNI AD. “Gugus depan satuan tersebut akan membantu personel, materiil, moril, organisatoris, fasilitas, dan peralatan untuk membantu gerakan pramuka,” ucap KASAD. Secara konkret hal ini akan dibicarakan dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) Asisten Teritorial KASAD dan para Danrem, Selasa (30/10) mendatang.
Rapat tersebut, sekaligus memberi pembekalan dan orientasi pramuka, sehingga komandan satuan memahami benar tentang kepramukaan. KASAD membantah langkah ini sebagai upaya penambahan kekuatan TNI AD. Katanya, hal ini semata-mata untuk membangun kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan semangat kebangsaan sejak dini. “Sama sekali bukan upaya penambahan kekuatan angkatan darat. Kalau orang mempunyai nasionalisme dan bela negara yang tinggi otomatis akan memperkuat pertahanan negara. Itu modal yang sangat strategis dalam pertahanan,” ujar KASAD.
Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.
Pengorganisasian Saka binaan TNI-AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :
1. Krida Survival
2. Krida Pioneer
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida Bintal Juang
ImageTiap Krida memiliki Spesifikasi materi pendidikan yang berbeda dengan krida lainnya.

Sudah barang tentu, di wilayah lainnya akan segera menyusul pembentukan Saka Wira Kartika. Generasi ini membutuhkan pendidikan dan latihan dalam upaya menghadapi tantangan ke depan, berpacu dengan kemajuan jaman dan tehnologi yang ternyata juga memiliki dampak dan pengaruh negatif

SAKA WIRA KARTIKA


  1. Pengertian
    1. Satuan Karya adalah Suatu wadah pendidikan yang menampung  minat, bakat dan hobi yang dimiliki oleh anggota pramuka di berbagai bidang yang bertujuan untuk di kembangkan sehingga berguna bagi masayrakat dan sesama anggota pramuka.
    2. Wira adalah ksatria yang memiliki sifat dan watak berbudi pekerti luhur.
    3. kartika adalah burung tiada tanding yang artinya anggota pramuka yang memiliki cita-cita yang tinggi.
  2. Dasar Pendirian ( bisa diliat di organisasi ).
  3. Jenjang Tingkat.
    1. Calon Anggota,
    2. Anggota, 
    3. Ratika,
    4. Taruna Krida,
    5. Instruktur Muda Krida,
    6. Instruktur Muda,
  1. KRIDA NAVIGASI DARAT.
  • Pengetahuan Peta dan Medan.
  • Pengetahuan Kompas Siang dan Kompas Malam.
  • Pengetahuan Intersection dan Resection.
  • Pengetahuan GPS (Global Position System).
      2.  KRIDA PIONEERING
  • Tali Temali.
  • Perkemahan.
  • Bekal Air dan Listrik.
  • Pembuatan Jembatan Improvisasi.
     3.   KRIDA MOUNTENEERING.

  •  Panjat Tebing.
  • Turun Tebing.
  • Travessing.
     4.   KRIDA SURVIVAL
  • Jenis-jenis Tumbuhan.
  • Jenis-jenis Hewan/Binatang.
  • Hutan, Gunung dan Ralasuntai.
  • Pemeliharaan dan Bongkar pasang senjata.
  • Sikap Menembak dan Bidik Kering.
  • Menembak.
  • Sanjak/Pengenalan jejak.
     5.  KRIDA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM.
  • Manajemen Penanggulangan Bencana Alam.
  • Prosedur Perjalanan Gawat Darurat (PPGD).
  • Pengetahuan Komunikasi Radio.
  • Tata Cara Memasak.

BERDIRINYA SAKA WIRA KARTIKA
  1. DASAR BERDIRINYA. 
    1. Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan.
    2. Undang-undang Republik Indonesia No. 34 tahun 2004 tentang TNI.
    3. Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
    4. Keputusan Presiden No. 104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
    5. Kesepakatan bersama Para menteri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olaharaga, tentang Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,  tentang Meningkatkan Upaya Bela Negara melalui Gerakan Pramuka.
      1. No. 118 tahun 2006.
      2. No. KB/05/M/X/2006.
      3. No. 51/X/KB/2006.
      4. No. 52 tahun 2006.
      5. No. 0145/MNPORA/X/2006
      6. No. 161 tahun 2006.
    6. Peraturan bersama KSAD dengan Kwarnas Gerakan Pramuka No. PerKASAD/82/X/2007, No. 199 tahun 2007 tentang Kerjasama dengan usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.
    7. SK bersama Dirjen POTHAN, DEPHAN dan Ka Kwarnas Gerakan Pramuka No. Skep/270/VII/2006, 098 tahun 2006 tanggal 14 Juli 2006 tentang Pengesahan Buku Panduan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam Gerakan Pramuka.
    8. Keputusan ketua Kwarnas Gerakan Pramuka No. 188 tahun 2006 tentang petunjuk Penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka.
    9. Keputusan Ka Kwarnas Gerakan Pramuka No. 181 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka.
    10. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Geraka Pramuka No. 182 tahun 2006 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. 
    11. Memorandum of Understanding Saka Wira Kartika,
      1. SK. No. 13/MUNAS/2008.
      2. SK. No. 119/2007.
      3. SK. No. 182/2007.
    12. Surat Telegram Danrem 071/Wijayakusuma, No. ST/42/2009, tentang Perintah melaksanakan kegiatan Pembinaan Gerakan Pramuka di instansi TNI AD.


Senin, 08 Desember 2014

SOAL UKK TEORI KEJURUAN

UJIAN SEMERTER GANJIL 2014/2015
Mata Pelajaran                    : Produktif Otomotif                                                   
Kelas                                      : XII. OTO
Guru Mt.  Diklat                   :

A.    Pilihlah Jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!

1.     Pada motor 4 tak 4 silinder dengan FO 1342 bila silinder no. 1 sedang melakukan langkah kompresi, maka silinder lainnya sedang melakukan :
a.     Silinder 2 usaha, silinder 3 buang, silinder 4 hisap.
b.     Silinder 2 buang, silinder 3 usaha, silinder 4 hisap.
c.     Silinder 2 hisap, silinder 3 buang, silinder 4 usaha.
d.     Silinder 2 usaha, silinder 3 hisap, silinder 4 buang.
e.     Silinder 2 kompresi, silinder 3 buang, silinder 4 hisap

2.     Sebutkan yang termasuk komponen peralatan las asitelin :
a.     Karburator, separator, regulator
b.     Regulator, blender, selang gas
c.     Selang gas, manometer, thermometer
d.     Regulator, thermometer, blender
e.     Selang gas, radiator, kondensator

3.     Pemeriksaan pressure valve pada tutup radiator diberi tekanan sebesar:
a.     0,75 – 1,05 kg/cm2,
b.     1 Kg/cm2 – 1,05 kg/cm2
c.     0,9 kg/cm2 – 1,05 kg/cm2
d.     0,6 kg/cm. – 1,05 kg/cm2
e.     1kg/cm – 2 kg/cm

4.  Pada saat mesin bekerja mesin susah mencapai suhu kerja mesin dan air cepat habis, setelah dilakukan pemeriksaan menunjukkan tekanan radiator 1.2 Kg/cm² dan tekanan tutup radiator menunjukkan tekanan 0,2 Kg/cm² ,apakah penyebabnya..........
 a. Thermostat tidak bekerja ( menutup)
 b. Relief valve tidak bekerja (menutup)
c.  Relief Valve tidak bekerja (membuka)
d.  Vacum valve rusak (bocor)
e.  Water pump rusak

5.     Fungsi solenoid pada karburator adalah :
a.     Untuk menutup saluran idle saat kunci kontak OFF agar tidak terjadi dieseling.
b.     Untuk menutup idle port saat kunci kontak OFF agar tidak terjadi dieseling.
c.     Untuk menutup saluran progresif saat kunci kontak OFF agar tidak terjadi dieseling.
d.     Untuk bensin masuk ke ruang bakar saat kunci kontak OFF agar tidak terjadi dieseling.
e.     Untuk membuka saluran bahan bakar saat mesin mulai hidup

6.     Sistem aliran bahan bakar motor diesel yang menggunakan pompa injeksi distributor adalah :
a.     Fuel tank → fuel line → water sedimenter & fuel filter → injection pump → injection pipe → injection nozzle → ruang bakar → fuel tank → over flow pipe → fuel tank.
b.     Fuel tank → fuel line → water sedimenter & fuel filter → injection pump → injection pipe → injection nozzle → ruang baker → over flow pipe → fuel tank     → over flow pipe → feed pump.
c.     Fuel tank → fuel line → water sedimenter & fuel filter → injection pump → injection pipe → injection nozzle → ruang baker → over flow pipe → fuel tank → over flow pipe → fuel tank.
d.     Fuel tank → fuel line → water sedimenter & fuel filter → injection pump → injection pipe → injection nozzle → ruang bakar → over flow pipe → fuel tank.
e.     Fuel tank → fuel line → water sedimenter→ over flow pipe → fuel tank injection nozzle → ruang bakar

7.    

Gambar disamping ini sedang melakukan pemeriksaan
               
a.     Tekanan Kompressi pada mesin diesel
b.     Tekanan Kompressi pada mesin bensin
c.     Putaran mesin pada mesin diesel
d.     Putaran mesin pada mesin bensin
e.     Tekanan radiator
                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

8.     Ketika piston pada cylinder No. 4 berada pada Top Dead Center langkah kompresi, penyetelan valve clearance mana yang dapat dilakukan ?  ( FO : 1-3-4-2 ). 
                          
      
a.     Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 1
b.     Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 2
c.     Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 3
d.     Intake dan Exhaust valve dari Cyl. No. 4
e.     Semua katup dapat di setel

9.     Untuk mengatur sudut Dwell sesuai standart, yang perlu dirubah adalah :
a.   Timing pengapian, menggunakan timing light
b.   Kerenggangan keempat businya
c.   Kerenggangan platina
d.   Kerenggangan Busi dan platina
e.   Posisi rumah distributor

10. Minyak pelumas yang baik harus memiliki efek sealing, yang berarti :
a.     Membentuk lapisan film untuk mencegah gesekan antara 2 permukaan logam.
b.     Menetralisir deposit akibat proses pembakaran.
c.     Membentuk lapisan film diantara dua logam, khususnya antara dinding silinder dan ring piston.
d.     Mendinginkan bagian-bagian mesin terutama tempat terjadinya proses pembakaran.
e.     Membuat lapisan tahan karat.

11. Pernyataan dibawah ini mana yang benar,dan perhatikan  gambar:
      



a.     Clutch berfungsi sebagai penghubung dan pemutus tenaga putar dari transmisi engine.
b.     Clutch berfungsi sebagai penghubung dan pemutus tenaga putar dari engine ke transmisi
c.     Clutch pedal berfungsi untuk meneruskan putaran.
d.     Clutch pedal berfungsi untuk memutuskan  putaran.
e.     Clutch berfungsi sebagai penghubung transmisi ke roda

12. Perhatikan gambar dibawah ini, dan pernyataan komponen mana yang paling benar

a.     Ketika pedal kopling diinjak komponen yang berputar bersama flywheel adalah clutch disc.
b.     Ketika pedal kopling diinjak komponen yang berputar bersama flywheel adalah clutch cover.
c.     Ketika pedal kopling diinjak komponen yang berputar bersama flywheel adalah clutch disc dan clutch cover.
d.     Ketika pedal kopling diinjak komponen yang berputar bersama flywheel adalah clutch disc dan release bearing.
e.     Ketika pedal kopling diinjak komponen yang berputar bersama flywheel adalah realase bearing



13. Bagian mana yang diperiksa kondisi dari clutch disc dibawah ini menggunakan verniercaliver:

 
 








a.     Clutch hub; torsion damper; paching.
b.     Clutch hub; torsion damper; paching.; casion plate; paku keeling
c.     Kedalaman paku keeling
d.     Facing
e.     Dumper

14. Nama komponen pada transmisi manual pada gambar di bawah ini adalah


 
a.     5 = Intermediate plate; 4= Output shaft; 3= clutch hub; 1= input shaft
b.     1= input shaft;  2= clutch hub;  3= output shaft;  4= intermediate plate; 5=counter gear.
c.     1= Output shaft; 2= clutch hub;  3= output shaft;  4= intermediate plate;5= counter gear
d.     1= input shaft; 2 = Intermediate plate; 3= Output shaft; 4= clutch hub;        5= input shaft
e.     2= clutch hub;  3= output shaft;  4= intermediate plate; 1= input shaft; 5 counter shaft

15. Salah satu kelemahan dari transmisi otomatis adalah :
a.     Harganya lebih murah
b.     Tidak menggunakan kopling
c.     Kanvas koplingnya lebih mahal
d.     Tidak menggunakan tuas pemindah gigi
e.     Kalau terjadi kebocoran sistem hidrolik transmisi tidak bias bekerja

16. Salah satu fungsi dari planetary gear adalah sebagai berikut, kecuali :
a.     Menaikan dan menurunkan momen mesin
b.     Menaikan dan menurunkan kecepatan kendaraan
c.     Di pakai untuk memundurkan kendaraan
d.     Dipakai untuk bergerak maju
e.     Menambah tenaga kendaraan

17. Suara mendengung pada kecepatan konstan hal tersebut terjadi pada differential akibat:
a.     Blacklash ring gear dengan drive pinion gear terlalu besar.
b.     Blacklash ring gear dengan drive pinion gear terlalu kecil.
c.     Blacklash satelite gear dengan side gear terlalu besar.
d.     Blacklash satellite gear dengan side gear terlalu kecil
e.     Blacklash ring gear dengan ring gear terlalu sempit

18. Tipe gear berikut ini biasa digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang, dimana drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear. keuntungannya, bunyi lebih halus :
a.     Helical gear
b.     Hypoide bevel gear
c.     Spiral gear
d.     Counter gear
e.     Hexa gear

19. Bila salah satu roda berada dilumpur maka akan terjadi
a.     Tetap bergerak
b.     Salah satu roda tidak berputar.
c.     Slip.
d.     Putaran kiri kanan roda sama
e.     Roda tidak berputar

20. Pernyataan manakah yang tidak benar dibwah ini mengenai peropeler shaft. 

a.     Tanda marking “X” dibawah ini merupakan center bearing
b.     Tanda marking “Y” pada bagian a merupakan sambungan ke akhir     dari rumah transmisi.
c.     Jika bolt joint rusak maka boleh digunakan bolt yang lain dengan ukuran yang sama
d.     Tanda marking harus dibuat pada flange di propeller dan diferensial sebelum melepas propeler shaft
e.     Sleeve joint berfungsi untuk mengatasi terjadinya perubahan jarak antara transmisi dengan poros axle akibat gerakan dari suspensi belakang

21. Yang termasuk salah satu tipe transmisi otomatis adalah :
a.     Sincromesh
b.     Constanmesh
c.     Slidingmesh
d.     Continous Variable Transmission
e.     Trans axel

22. Yang harus dilakukan pada pemeriksaan defferential antara lain, kecuali:
a.     and ply
b.     free load total, free load awal.
c.     Gear conteck.
d.     Blacklash
e.     Free play

23. Komponen pada gambar  no 1; 2; dan 4 adalah:








a.     Ring gear; drive pinion dan  side gear.
b.     Differential case; drive pinion dan side gear
c.     Differential case; drive pinion dan differential pinion
d.     Drive pinion ; ring gear dan side gear
e.     Ring gear; drive pinion dan differential pinion
24. Angka 14 pada spesifikasi ban seperti 195/70 R 14 86 H menunjukkan …
a.  Lebar ban dalam Inchi
b.  Lebar ban dalam mm
c.  Aspek ratio dalam %
d.  Aspek ratio dalam Inchi
e.  Diameter pelek dalam inchi
   25. Akibat tekanan ban berlebihan ........................
a. Bahan bakar menjadi lebih boros
b. Kemudi berat
c. Tepi ban lebih cepat aus
d. Tread cepat aus
e. Pada kecepatan tinggi terjadi standing wave

26. Perhatikan  gambar di bawah ini!





a.     Pemeriksaan sepatu rem,tromol rem dan diameter tromol.
b.     Pemeriksaan ketebalan sapatu rem.diameter tromol dan permukaan dalam tromol.
c.     Pemeriksaan ketebalan sapatu rem. diameter tromol dan tromol rem.
d.     Pemeriksaan sepatu rem. diameter tromol dan tromol rem.
e.     Pemeriksaan sistem rem

27. Jenis dan konstruksi rem tipe leading dan trailing pada gambar dibawah, apabila digunakan maju  terus maka .....................
                      


a.     Leading dan trailing shoe akan bekerja bergantian
b.    Trailing shoe lebih cepat aus
c.    Leading shoe akan terasa panas
d.    Trailing shoe cenderung bergetar
e.    Leading shoe lebih cepat aus

28. Pada gambar di bawah untuk menyetel tinggi pedal dan gerak bebas pedal rem adalah
             


a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 4 dan 5
e. 3 dan 5

29. Penyetelan backlash pada steering gear yang kurang mengakibatkan ............
a.   Free play roda kemudi tidak ada
b.   Kebebasan roda kemudi berlebih
c.   Kemudi tidak responsive
d.   Kemudi cenderung belok kanan
e.   Kemudi cenderung belok kiri

30. Secara umum bagian utama sistem kemudi terdiri dari:
a.   Steering column, steering gear, steering linkage
b.     Steering column, steering wheel, steering main shaft
c.    Steering column, steering gear, steering knuckle arm
d.     Steering wheel, steering linkage, steering knuckle arm
e.     Steering wheel, steering gear, steering main shaft

31. Jika kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata maka yang akan menahan  kejutan saat naik adalah:
        

a.     Spring
b.     Shock absorber
c.     Suspension lingkage
d.     Bod
e.     Roda



32. Besarnya tegangan dan ampere Baterai charger pada saat mengisi 2 buah baterai dengan kapasitas masing-masing 12 volt 60 AH secara seri adalah
                          

a. 12 Volt/ 6 ampere
b. 12 Volt/60 Ampere
c. 24 Volt/ 6 ampere
d. 24 Volt/ 60 Ampere
e. 12 volt/ 120 Ampere

33. Pernyataan cara kerja, Perhatikan gambar rangkaian lampu kepala dibawah ini
       

a.  Arus kunci kontak dari battere – relay – fuse – lampu dan ground dari bodi –    dimmer swith – lampu   > maka lampu nyala.
b.  Arus datang dari battere – relay – fuse – lampu dan ground dari bodi –    dimmer swith – lampu   > maka lampu nyala.
c. .  Arus datang dari battere – relay – fuse – lampu dan ground dari relay –    dimmer swith – lampu   > maka lampu nyala.
d.   Massa  datang dari battere – relay – fuse – lampu dan arus dari bodi –    dimmer swith – lampu   > maka lampu nyala
e.   fuse – lampu dan ground dari relay –    dimmer swith– lampu dan ground dari bodi

34. Apabila pengapian terlalu maju pada pengapian konvensional, maka penyetelan dilakukan dengan cara :
a.       Merapatkan celah platina
b.       Merenggangkan celah platina
c.        Memutar body distributor searah putaran rotor
d.       Memutar body distributor berlawanan putaran rotor
  e.    Memutar rotor searah berlawanan jarum jam

35. Berikut ini merupakan fungsi kondensor pada sistem pengapian konvensional,  kecuali,
a.       Memperbesar arus pada koil pengapian.   
b.       Mempercepat proses hilangnya medan magnet pada koil pengapian.
c.        Mencegah terjadinya loncatan bunga api pada contact breaker
d.       Mempercepat ignition timing
e.        Menyimpan arus sementara pada saat platina membuka